Kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah swt. Kita ucapkan shalawat dan salam untuk junjungan kita Nabi Muhammad saw, segenap keluarga dan sahabatnya, serta siapa saja yang menyerukan dakwahnya hingga hari kiamat.
Wahai Ikhwan yang terhormat, saya sampaikan salam penghormatan Islam, salam penghormatan daripada Allah, yang baik dan diberkati:
Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuh.
Sebelum kita memasuki kajian tentang kitab Allah swt. saya ingin mengingatkan wahai Ikhwan, bahawa ketika menyampaikan kajian-kajian ini, kita tidak semata-mata bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan melakukan analisis ilmiah. Tujuan kita adalah membimbing rohani dan akal untuk memahami makna-makna umum yang disentuh dalam Kitabullah. Dari sini kita dapat memiliki alat untuk memahami Al-Qur’anul Karim, ketika kita membacanya. Dengan demikian, kita telah melaksanakan sunah tadabbur, tadzakkur, dan mengambil pelajaran sebagaimana yang disebutkan di dalam kitab Allah swt.
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآَنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ
“Sesungguhnya Kami telah mudahkan Al-Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran itu?” (Al-Qamar: 32)
iوَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآَنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِر
“Ini sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan keberkatan, supaya mereka memperhatikan ayat-ayat-Nya dan orang-orang yang mempunyai fikiran mengambil pelajaran.” (Shaad:29)
Ikhwanku yang tercinta….
Kajian-kajian tentang ayat-ayat Al-Qur’an Al-Karim yang hendak saya sampaikan ini, tidak saya maksudkan menghimpun secara lengkap dan luas aspek-aspek ilmiah dalam tema yang sedang kita bahas, tetapi saya sekadar ingin mengarahkan rohani, hati dan fikiran kepada maksud-maksud luhur yang dikehendaki oleh Kitab Allah swt, Al-Qur’anul Karim ketika mengemukakan suatu pengertian. Justeru itu wahai Akhi, maka di depan Anda dan di depan para pembahas yang lain terbuka pintu yang lebar untuk mengadakan kajian dan analisa. Silakan mengkaji sekehendak Anda dan mempelajari sedetail-detailnya.
Sungguh saya percaya, Ikhwan tercinta, saat-saat ketika kita berbahagia dengan perjumpaan kita semacam ini, tidak memberikan kesempatan yang leluasa kepada kita untuk mengadakan analisis ilmiah yang menghuraikan tema pembahasan dari segala sudut. Ikhwanku, satu-satunya tujuan kita dari kajian-kajian ini adalah agar kita dapat merenungkan isi kitab Allah swt. Ia ibarat lautan yang kaya dengan mutiara. Dari sudut mana pun Anda mendatanginya, Anda akan memperoleh kebaikan yang melimpah ruah. Kerana itu, perbahasan kita berkisar pada tujuan-tujuan yang bersifat global dan umum, yang dikemukakan oleh ayat-ayat Al-Qur’anul Karim.
Ikhwan sekalian….
Marilah kita tolong-menolong untuk menyingkapnya. Alhamdulillah, tujuan-tujuan tersebut cukup jelas dan terang. Harapan kita, semoga masing-masing dari kita memperoleh kunci pemahaman kitab Allah, untuk memahami ayat-ayatnya. Dengan demikian, ia dapat menggunakan kunci tersebut untuk berinteraksi langsung dengannya setiap kali ia memperoleh waktu luang dan setiap kali ia ingin menambah cahaya, faedah dan manfaat yang ditimbanya dari Kitab ini.
Saya tidak mendakwa bahawa kajian-kajian ini merupakan puncak segala kajian, kerana setiap kali manusia melakukan penjelajahan fikiran dan pandangan mereka terhadap kitab Allah swt. nescaya ia akan mendapati makna-maknanya, ibarat gelombang laut yang tak pernah habis dan tidak bertepi. Kerana Al-Qur’an adalah firman Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Besar.
Pesan saya kepada anda sekalian, wahai Ikhwan, hendaklah kalian menjalin hubungan dengan Al-Qur’an setiap saat, supaya kalian mampu mendapatkan ilmu baru setiap kali berhubungan dengannya.
Ya Allah, janganlah Engkau biarkan kami mengurus diri kami sendiri walau sekejap pun, atau lebih cepat dari itu, wahai Sebaik-baik Dzat Yang Mengabulkan!
Hasan Al-Banna
No comments:
Post a Comment